Author: Agus Ramelan

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana menyelenggarakan lomba Codig Competition 3.0 yang merupakan serangkaian acara dari Fasilkom Week Education Festival 2020. Kegiatan ini merupakan kegiatan bertaraf nasional yang rutin diadakan setiap tahunnya. Hal yang membedakan tahun ini dengan tahun sebelumnya yaitu seluruh rangkaian kegiatan dilakukan secara daring atau menggunakan media online. Kegiatan Fasilkom Week Education Festival 2020 ini memiliki banyak cabang kegiatan, salah satunya yaitu Codig Competition yang juga memiliki 5 kategori lomba seperti Game Development, UX Design, Data Mining, Business Application, dan Scientific Paper.

Kegiatan Fasilkom Week Education Festival 2020 dilaksanakan dari 15 Oktober 2020 hingga 19 Desember 2020. Pendaftaran dan pengumpulan proposal serta video dilaksanakan dari 15 Oktober 2020 hingga 30 November 2020. Pengumuman proposal lolos pada tanggal 10 Desember 2020. Pengumpulan tahap 2 yaitu proposal akhir, game, video, dan juga poster dari finalis dilaksanakan dari 11 Desember 2020. Pelaksanaan final berdasarkan tahap 2 dilaksanakan dari 16 Desember 2020 hingga tanggal 18 Desember 2020. Karena adanya pandemic COVID 19 maka proses presentasi dan tanya jawab pada tahap final dilakukan secara online menggunakan media zoom. Pengumuman dan penganugerahan juara dilaksanakan secara online pada tanggal 19 Desember 2020 melalui media zoom.

Pada lomba kali ini tim TE dengan nama Tim Barakarta yang beranggotakan Abdul Latif Priyadi ( Teknik Elektro 2019 ), Salsabila Ananda Putri ( Teknik Elektro 2019 ), dan Rebekka Siswandina Sari (Teknik Elektro 2019) berhasil meraih Juara 1 dalam kegiatan Codig Competition 3.0 kategori lomba Game Development.

Tim bimbingan Bapak Hari Maghfiroh, M.Eng. ini berhasil mengembangkan sebuah game inovasi dengan judul Klasifikasi Binatang. Game yang dibuat kali ini memiliki genre arcade dengan mengandung unsur edukasi sebagai pengetahuan dan pengajaran terkait materi pengelompokan hewan. Game ini selain memiliki gameplay yang dapat melatih ketangkasan dan kelincahan juga dilengkapi dengan fitur belajar yang berisi audio, gambar, deskripsi, dan rangkuman untuk memudahkan pemain dalam memahami materi yang diujikan dalam game. Selain itu game Klasifikasi Binatang juga memiliki desain baik visual dan audio yang dirasa mampu menarik perhatian pemain untuk bermain sekaligus belajar. Dengan diciptakannya game ini diharapkan agar masyarakat Indonesia dapat lebih rajin dan semangat dalam belajar serta tidak menjadikan pandemi covid-19 ini sebagai penghalang dari pemahaman belajar anak-anak khususnya siswa Sekolah Dasar (AR).

Lomba Gagasan & Rancangan Kreatif (LoGRaK) adalah sebuah lomba perancangan multi disiplin bidang Teknik Elektro yang diselenggarakan rutin setiap tahun oleh Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Malang (Polinema). Kegiatan lomba ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa/i seluruh Indonesia untuk menyalurkan kreatifitasnya dan inovasinya dalam sebuah gagasan.
Lomba ini ditujukan kepada para mahasiswa di bidang teknik elektro dan informatika agar dapat menyalurkan kreatifitasnya dalam sebuah karya tulis. Tidak hanya itu, lomba ini juga menyediakan hadiah berupa sertifikat dan beberapa uang sebagai bentuk apresiasi kepada mahasiswa yang memenangkan lomba ini, dan uniknya lagi lomba ini tidak dipungut biaya.

Pada pergelaran lomba kali ini, terdapat 5 tim dari teknik elektro UNS yang menjadi finalis untuk melaju ke tahap final. Berdasarkan kategorinya, pada kategori 1 yaitu “Renewable Energy Technology Sebagai Upaya Memacu Green Economy di masa Pandemi” terdapat tim Abisatya dan tim Bistrabus. Serta pada kategori 2 yaitu “Pemanfaatan Teknologi untuk pencegahan penanggulangan pandemi” terdapat tim Jumat Berkah, tim Marco, dan tim Trio Law-K. Dari ke 5 tim tersebut Alhamdulillah 2 tim berhasil meraih juara. Tim tersebut adalah Tim Jumat Berkah yang meraih juara 1 pada kategori 2 dan Tim Bistrabus yang meraih juara 3 pada kategori 1.
Tim Jumat Berkah dalam kategori “Pemanfaatan Teknologi untuk pencegahan penanggulangan pandemi” dengan inovasi SMART BRACELET : SISTEM CERDAS UNTUK PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PANDEMI COVID – 19. Implementasi Smart Bracelet sebagai inovasi baru untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid – 19 secara online dan real time selama 24 jam ditunjukan dengan penggunaan sensor PIR dan motor vibrator untuk membantu mengingatkan pengguna agar selalu menjaga jarak dengan orang – orang di lingkungan sekitar, adanya sensor denyut jantung dan kadar oksigen yang tersambung dengan OLED untuk memonitor kondisi tubuh pengguna gelang, dan terdapat fitur RFID tag yang bertujuan untuk melakukan tracking terhadap riwayat berpergian pengguna gelang ini. Smart Bracelet ini menggabungkan unsur masyarakat Indonesia dan Pemerintah Indonesia menjadi satu untuk saling kerjasama sebagai bentuk upaya pemanfaatan teknologi untuk pencegahan penanggulangan pandemi Covid – 19. Bagi pihak masyarakat, alat ini memiliki fitur social distancing dan spO2 sebagai bentuk penerapan prokol kesehatan. Kemudian bagi pihak pemerintah, alat ini menyediakan data tracking pemantauan aktivitas publik pengguna yang dapat digunakan untuk tindakan penanggulangan penyebaran virus Covid – 19, memperhatikan keergonomisan untuk kenyamanan pengguna, dan mempertimbangkan komponen yang digunakan untuk didapatkan harga yang terjangkau sehingga dapat dinikmati seluruh masyarakar Indonesia.
Tim Bistrabus dalam kategori “Renewable Energy Technology Sebagai Upaya Memacu Green Economy di masa Pandemi” dengan gagasannya yaitu BISTRABUS : BIOGAS SELECTIVE TRASH BIN USING SOLAR ENERGY SEBAGAI SALAH SATU GAGASAN PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK SEBAGAI SUMBER ENERGI TERBARUKAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI INDONESIA. Implementasi Bistrabus sebagai inovasi baru ini diperuntukkan untuk masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah yang terkena dampak tidak langsung dari pandemic covid-19 seperti Pemutusan Hubungan Kerja. Secara garis besar alat ini berfungsi sebagai tempat sampah pada umumnya yang didalamnya terdapat system pemilahan sampah besi/logam, sampah anorganik dan sampah organik. Kemudian, tempat sampah ini akan mengubah sampah organik yang telah dipilah menjadi sebuah energi terbarukan berupa biogas, yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat, baik untuk dipakai maupun untuk dijual. Alat ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyaratkat Indonesia agar selalu membuang sampah pada tempatnya dan berinovasi agar dapat menggunakan Kembali sampah tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat. (AR)

UNS (Universitas Sebelas Maret) berhasil meraih prestasi juara 1 di Kontes Kapal Cepat Tak Berawak (KKCTBN) 2020 dalam divisi Electric Remote Control (ERC). Ajang yang dimenangkan oleh Tim Bengawan UV ini dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus hingga 7 November 2020.
Kontes Kapal Cepat Tak Berawak (KKCTBN) 2020 diikuti dari berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia. Kontes tahap pertama dan kedua dilaksanakan secara daring, sedangkan untuk tahap final dilaksanakan secara luring dengan penyelanggara dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang diberikan kepercayaan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspernas) Kemendikbud RI sebagai tuan rumah tahun 2020.
KKCTBN 2020 memiliki tiga cabang kategori yaitu lomba desain inovasi, lomba performance, dan lomba poster. Untuk cabang lomba performance, dibagi lagi menjadi tiga divisi yaitu Electric Remote Control (ERC), Fuel Engine Remote Control (FERC) dan Autonomous Surface Vehicle (ASV).
Dalam kompetisi KKCTBN 2020, Tim Bengawan UV (Unmanned Vehicle) UNS mengirimkan tiga tim, di antaranya ERC, FERC, dan ASV. Dalam setiap divisi terdiri dari beberapa ahli, seperti halnya dalam mekanik & elektronik, bodi dan manufaktur, programming, dan driver. Pembagian tersebut dimaksud agar setiap wahana dapat beroperasi dengan sebaik-baiknya dengan suatu misi yang akan dicapai.
Pada divisi Electric Remote Control (ERC) tim ini diketuai oleh Fahri Setyo Utomo (Sastra Jawa) sebagai ketua tim dan bodi manufaktur, Andika Putra Pratama (Teknik Industri) sebagai bodi desain dan driver, Muhammad Afit Luthfi ( Teknik Mesin) sebagai bodi dan desain manufaktur, Awdy Pramadhan Tashadini ( Pendidikan Bahasa Indonesia) sebagai finance dan administrasi tim, Hafidz Dhany Wicaksono (Teknik Kimia) sebagai editor dan media. Muhammad Hasya Nurfaizi (Teknik Elektro) sebagai mekanik dan elektrikal, Weldino Panji Kurniadi (Teknik Elektro) sebagai mekanik dan elektrikal. 

KKCTBN 2020 memiliki tema “INOVASI TEKNOLOGI KEMARITIMAN DALAM PENANGANAN COVID 19”. Dengan tema tersebut Tim Bengawan UV Universitas Sebelas Maret berhasil meraih prestasi juara 1 Kontes Performa ERC, juara 1 Kontes Performa FERC, juara 1 Fun Race ERC, juara 2 Poster ASV, juara Best Design Kategori ASV, juara Best Prototype Kategori ASV, juara Best Design Kategori FERC.
Bukan usaha yang mudah untuk menghasilkan hasil yang sebagus ini karena harus riset tentang kapal yang di imbangi dengan kuliah, apalagi di masa pandemi COVID-19 seperti ini. Pencapaian ini akan terus menjadi motivasi bagi kami untuk berkarya dan berkembang lagi untuk ajang Nasional maupun Internasional di tahun depan. (AR). 

Kovalen Edu Fair (KEF) merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh HMP Kimia Kovalen FKIP UNS secara Nasional dan terbuka untuk umum. Pada tahun 2020 adalah ke-sepuluh kalinya diadakan KEF sehingga KEF tahun ini disebut sebagai KEF X. Kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia pada saat ini menyebabkan acara KEF X terpaksa harus dilaksanakan secara daring dengan melakukan berbagai inovasi pada berbagai aspek pelaksanaan acara. Selain itu, seluruh rangkaian acara KEF X juga akan dilaksanakan dalam skala lebih luas daripada sebelumnya. KEF X mengangkat tema “Youth’s Role and Innovation to Reach Society 5.0 Era”. Society 5.0 merupakan pengembangan dari Revolusi Industri 4.0 dimana dirancang sebagai solusi atas ketakutan akan terdegradasinya pemuda Indonesia dan dunia oleh Revolusi Industri 4.0. Society 5.0 hadir dengan mengintegrasikan kehidupan nyata dan dunia maya serta berfokus pada aspek kemasnusiaan.

Pada kesempatan ini salah satu Mahasiswa Teknik Elektro UNS berhasil menyabet juara 1 kategori poster digital tingkat nasional, yaitu Ahmad Hanif Shalahuddin (I0719005).

Pada desain poster tersebut menggabungkan beberapa filosofi penting. Terdapat gambar laptop, ponsel, dan tablet, gambar-gambar tersebut memiliki makna yaitu drone tersebut dapat diatur dan dikendalikan menggunakan perangkat-perangkat tersebut. Sedangkan pada layar laptop menampilkan lahan dengan titik-titik yang terputus-putus dan titik lokasi tersebut menandakan lahan yang akan disemprot oleh drone dan manuver yang akan dilakukan drone tersebut. Pada layar ponsel menampilkan tanaman yang sedang disiram air yang menandakan fungsi utama drone tersebut untu menyiramkan air atau pestisida secara otomatis. Pada layar tablet menampilkan grafik kolom dengan warna tertentu, hal tersebut memiliki dua makna, yaitu grafik tersebut melambangkan naiknya pendapatan petani karena efektifitas penggunaan air dan pestisida sehingga menghemat pengeluaran dan bertambahnya kualitas dan kuantitas hasil panen dan juga grafik yang berwarna tersebut juga melambangkan tingkat kesuburan vegetasi yang ditampilkan melalui kamera NDVI dimana semakin merah warna maka semakin buruk kualitas vegetasi sehingga tingkat penyiraman air dan pestisida lebih ditingkatkan, akan terjadi sebaliknya jika warna semakin hijau. Pada background poster terdapat peta dunia yang melambangkan dengan alat ini diharapkan dapat merubah pertanian dunia. Terdapat kutipan “Modern Problems Require Modern Solutions” yang bermakna semakin maju suatu zaman maka semakin maju pula permasalahan yang dihadapi sehingga dibutuhkan solusi yang lebih maju pula. (AR). 

Himpunan Mahasiswa Kebidanan Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret menyelenggarakan Indonesia Midwifery’s Exhibition for Increasing and Developing Skills (IMIDS) yang merupakan acara yang dilakukan secara tahunan. IMIDS 2020 merupakan ajang perlombaan nasional dengan tiga kategori lomba salah satunya  Esai Ilmiah dengan tema “ The Best Parenting Strategy in Premarital Age to Prepare Ourselves becoming Smart Parents in the Future and Healthy of Z- generation in gadget era.

Kegiatan ini dimulai dengan pendaftaran pada tanggal 27 Juli -26 Agustus 2020, pengumpulan karya 26-27 Agustus 2020 serta pengumuman finalis pada tanggal 8 September 2020. Pada pengumuman ini salah satu Tim Elektro UNS yang beranggotakan Afif Yuhendrasmiko (Teknik Elektro 2016), Andika Rizkita Putra (Teknik Elektro 2018) dan Rebekka Siswandina Sari (Teknik Elektro 2019) serta dibimbing oleh Agus Ramelan S.Pd., M.T. (Dosen Teknik Elektro) berhasil melaju ke babak final yang dilaksanakan secara online pada tanggal 22 September 2020 dan akhirnya berhasil meraih Juara 3 pada kategori Esai Ilmiah.

Tim TE membawakan inovasi Smart Mouse System Sebagai Stress Meter Dalam Mengontrol Tingkat Stress Pada Pengguna Komputer merupakan sebuah teknologi untuk mendeteksi tingkat stress seseorang ketika sedang menggunakan komputer . Smart Mouse System terdiri dari mouse yang biasa digunakan pada komputer yang dilengkapi dengan sensor untuk dapat mendeteksi tingkatan stress pada pengguna komputer mulai dari stres ringan ,sedang dan berat melalui perubahan pori-pori dan keringat pada telapak tangannya. Hal ini menjadi salah satu solusi juga bagi orang tua dalam mengontrol tingkat stress anaknya apabila menggunakan komputer secara berlebihan seperti memainkan game online. (AR).

UNS (Universitas Sebelas Maret) berhasil meraih prestasi juara 2 di Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2020 dalam divisi Vertical Take-Off Landing (VTOL). Ajang yang dimenangkan oleh Tim Bengawan UV ini dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober hingga 31 Oktober 2020.

Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) tahun 2020 diikuti 122 tim dari 45 perguruan tinggi seluruh Indonesia. Kontes dilaksanakan secara daring dengan penyelanggara dari Universitas Lampung (Unila) yang diberikan kepercayaan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspernas) Kemendikbud RI sebagai tuan rumah tahun 2020.

KRTI 2020 empat cabang divisi untuk di kompetisikan, yaitu divisi Racing Plane (RP) sebanyak 35 tim, divisi Fixed Wing (FW) 22 tim, Divisi Vertical Take-Off Landing (VTOL) 24 tim, dan divisi Technology Development (TD) 41 tim yang terbagi dalam tiga sub divisi, yaitu Airframe Innovation 16 tim, Flight Controller 14 tim, dan Propulsion System 11 tim.

Dalam kompetisi KRTI 2020, Tim Bengawan UV (Unmanned Vehicle) UNS mengirimkan empat tim, di antaranya VTOL, FW, RP, dan TD Airframe Innovation. Dalam setiap divisi terdiri dari beberapa ahli, seperti halnya dalam mekanik & manufaktur, elektrikal, serta programming dan GCS (ground control station). Pembagian tersebut dimaksud agar setiap wahana dapat beroperasi dengan sebaik-baiknya dengan suatu misi yang akan dicapai.

Pada divisi Vertical Take-Off Landing (VTOL), tim ini diketuai oleh Achmad Ali Husen (Teknik Industri) sebagai Pilot serta mekanik & manufaktur, Suryanto (Teknik Mesin) sebagai mekanik & manufaktur, Nada Syadza Azizah (Teknik Elektro) sebagai elektrikal & GCS, Geovani Rahmad Illahi (Teknik Elektro) sebagai elektrikal & GCS, Nanda Hafidz R (Teknik Elektro) sebagai programming, dan M. Ravi Rachman (Teknik Elektro) sebagai programming. 

Divisi VTOL memiliki tema “Pengiriman Barang ke model Apartemen bertingkat menggunakan wahana VTOL berbasis pengenalan alamat kode QR (Quick Response) untuk mendukung Kehidupan di Era Tatanan Baru (KETB) pasca pandemic”. Dengan tema tersebut Tim Bengawan UV Universitas Sebelas Maret berhasil meraih prestasi juara 2 di Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2020.

Bukan usaha yang mudah untuk menghasilkan hasil yang sebagus ini karena harus riset tentang pesawat dan drone yang di imbangi dengan kuliah, apalagi di masa pandemi COVID-19 seperti ini. Pencapaian ini akan terus menjadi motivasi bagi kami untuk berkarya dan berkembang lagi untuk ajang Nasional maupun Internasional di tahun depan. (AR). 

Institut Teknologi Sepuluh Nopember menyelenggarakan lomba Lustrum ITS Technovasion Festival yang merupakan salah satu rangkaian acara Dies Natalis ITS. Lustrum ini diadakan setiap 5 tahun sekali dan pada tahun ini merupakan acara Lustrum ke-XII yang juga berarti 60 tahun kampus ITS. Kegiatan lomba Lustrum ITS Technovasion Festival Tingkat Nasional Institut Teknologi Sepuluh Nopember tahun 2020 ini memiliki banyak cabang perlombaan, salah satunya yaitu Lomba Pengembangan Game Inovatif. Tema dari LPGI kali ini adalah  “ Menyongsong Masa Depan yang Lebih Baik ”.

Kegiatan Lomba Lustrum ITS Technovasion Festival Tingkat Nasional Institut Teknologi Sepuluh Nopember dilaksanakan dari 27 Juli 2020 hingga 2 November 2020. Pendaftaran dan pengumpulan proposal dilaksanakan dari 27 Juli 2020 hingga 7 September 2020. Pengumpulan tahap 2 atau pengumpulan game dilaksanakan dari 11 September 2020 hingga 17 Oktober 2020. Pelaksanaan final berdasarkan tahap 2 dilaksanakan dari 18 Oktober 2020 hingga tanggal 24 Oktober 2020. Karena adanya pandemic COVID 19 maka proses presentasi dan tanya jawab pada tahap final dilakukan secara online menggunakan media zoom. Pengumuman juara dilaksanakan secara online melalui media instagram pada tanggal 2 November 2020. Penganugerahan Juara dilaksanakan pada tanggal 10 November 2020 melalui media zoom.

Pada lomba kali ini tim TE dengan nama Tim Barakarta yang beranggotakan Abdul Latif Priyadi ( Teknik Elektro 2019 ) dan Salsabila Ananda Putri ( Teknik Elektro 2019 ) berhasil meraih Juara 3 dan Juara Favorit dalam Lomba Lustrum ITS Technovasion Festival Tingkat Nasional Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Tim TE berhasil mengembangkan sebuah game inovasi dengan judul Dream and Hope. Game yang dibuat kali ini memiliki genre misteri dengan mengandung banyak pesan moral didalamnya. Game ini juga dibumbui banyak cerita yang cukup menyentuh hati para pemainnya. Dream and Hope dengan arti Mimpi dan Harapan menceritakan kisah hidup seorang laki-laki dewasa berusia 25 yang memiliki kehidupan suram dan tidak layak akibat dari perilakunya di masa lalu. Namun tiba-tiba ia kembali ke masa lalu di masa dirinya melakukan perilaku buruk tersebut seperti narkoba, merokok, minum-minuman keras, dan lain-lain. Pada game ini pemain diminta untuk memainkan Jaya yang merupakan tokoh utama agar dapat memperbaiki hidupnya dengan cara mencegah dirinya yang di masa lalu agar tidak kecanduan dengan hal buruk tersebut. Melalui game ini didapatkan pesan bahwa sebelum bertindak haruslah memikirkan segala wujud resikonya. Dengan game ini juga diharapkan supaya masyarakat Indonesia dapat lebih berhati-hati dalam membuat keputusan supaya tidak terjadi penyesalan dalam hidupnya kelak. (AR)

Museum Sumpah Pemuda adalah museum yang terletak di Jakarta. Museum tersebut memiliki koleksi benda-benda peninggalan saat peristiwa Sumpah Pemuda. Museum Sumpah Pemuda ini didirikan berdasarkan SK Gubernur DKI Jakarta pada tahun 1972 dan menjadi benda cagar budaya nasional.

Pada 12 Mei 2020 lalu, Museum Sumpah Pemuda yang dibawah naungan Kemndikbud menghelat lomba desain baru untuk Logo Museum Sumpah Pemuda secara online. Kompetisi ini dihelat untuk seluruh mahasiswa dalam skala Nasional. Ketika pendaftaran telah ditutup telah tercatat 500 Mahasiswa yang lolos seleksi administrasi dengan 666 karya (boleh mengirim maksimal 2 karya per individu). Pada kesempatan ini salah satu Mahasiswa Teknik Elektro UNS berhasil menyabet juara 2, yaitu Ahmad Hanif Shalahuddin (I0719005).

Ahmad Hanif Shalahuddin menuturkan kepada redaksi bahwa Logo tersebut memiliki beberapa makna filosofis, dimana tangan yang menggenggam merupakan melambangkan perjuangan para pemuda saat itu yang telah bersatu. Sedangkan bagian bawah logo merupakan perumpamaan dari akar yang melambangkan persatuan yg kokoh dan juga akar yg awalnya bercabang akhirnya menyatu di batang artinya perjuangan yg awalnya masih bersifat kedaerahan menjadi bersatu. Lalu logo yang hanya terdiri dari garis-garis melambangkan digitalisasi dan modernisasi, meskipun zaman telah berkembang namun, semangat yang diturunkan pendahulu kita tetap sama. Jika dilihat keseluruhannya, logo tersebut membentuk piala yang melambangkan awal kemenangan dari perjuangan Indonesia.

Prestasi Ahmad Hanif ini menunjukkan bahwa mahasiswa Prodi Teknik Elektro FT UNS mempunyai beragam kompetensi, salah satu nya adalah di bidang desain. Jika komptensi tersebut terus diasah dan digali secara mendalam, maka dapat menjadi sebuah prestasi sekaligus kontribusi bagi bangsa dan negara (AR).