Indonesia merupakan negara agraris dengan daerah pertanian yang cukup luas. Kesuburan tanah dan kebutuhan akan air menjadi prioritas utama. Untuk mendukung hal ini dibutuhkan sistem irigasi yang baik saat terjadi musim kemarau. Pengunaan diesel/pompa air dengan BBM untuk sistem irigasi pertanian sangatlah tidak efektif dan mahal. Sistem pompa air dengan tenaga surya merupakan salah satu alternatif solusi yang efektif, hemat, dan efisien untuk menjaga sistem irigasi pertanian berjalan dengan baik saat musim kemarau. Tujuan akan pengabdian ini adalah untuk memberikan wawasan dan pengetahuan praktis akan pembuatan dan instalasi Sistem Pompa Air Tenaga Surya (SPATS) serta memberikan inovasi baru berupa pemanfaatan energi terbarukan dalam membantu sistem irigasi pertanian. Model SPATS yang dihasilkan memiliki spesifikasi peralatan meliputi Pompa submersible dengan driver motor 48-220 Volt 300 W, Solar Panel 600 Wp, Inverter pure sine wave 2000 W, MPPT Charge Controller, kabel Daya NYYHY 2 x 2,5 mm panjang 15 meter, Box MCB pengaman, Pipa HDPE ukuran 2 inch panjang 10 meter, rangka besi dan roda pengerak. Kemampuan debet SPATS sebesar 15 – 20 m kubik perhari. Dengan SPATS ini diharapkan masyarakat mendapatkan manfaat berupa peningkatan produktivitas hasil pertanian melalui sistem irigasi yang baik dan membantu pemerintah dalam memwujudkan swasembada pangan nasional.

 Sistem Pompa Air Tenaga Surya (SPATS II)

Kegiatan Pengabdian  Kepada Masyarakat

Categories: Berita TE

Leave a Reply