Lomba Gagasan & Rancangan Kreatif (LoGRaK) adalah sebuah lomba perancangan multi disiplin bidang Teknik Elektro yang diselenggarakan rutin setiap tahun oleh Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Malang (Polinema). Kegiatan lomba ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa/i seluruh Indonesia untuk menyalurkan kreatifitasnya dan inovasinya dalam sebuah gagasan.
Lomba ini ditujukan kepada para mahasiswa di bidang teknik elektro dan informatika agar dapat menyalurkan kreatifitasnya dalam sebuah karya tulis. Tidak hanya itu, lomba ini juga menyediakan hadiah berupa sertifikat dan beberapa uang sebagai bentuk apresiasi kepada mahasiswa yang memenangkan lomba ini, dan uniknya lagi lomba ini tidak dipungut biaya.


Pada pergelaran lomba kali ini, terdapat 5 tim dari teknik elektro UNS yang menjadi finalis untuk melaju ke tahap final. Berdasarkan kategorinya, pada kategori 1 yaitu “Renewable Energy Technology Sebagai Upaya Memacu Green Economy di masa Pandemi” terdapat tim Abisatya dan tim Bistrabus. Serta pada kategori 2 yaitu “Pemanfaatan Teknologi untuk pencegahan penanggulangan pandemi” terdapat tim Jumat Berkah, tim Marco, dan tim Trio Law-K. Dari ke 5 tim tersebut Alhamdulillah 2 tim berhasil meraih juara. Tim tersebut adalah Tim Jumat Berkah yang meraih juara 1 pada kategori 2 dan Tim Bistrabus yang meraih juara 3 pada kategori 1.
Tim Jumat Berkah dalam kategori “Pemanfaatan Teknologi untuk pencegahan penanggulangan pandemi” dengan inovasi SMART BRACELET : SISTEM CERDAS UNTUK PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PANDEMI COVID – 19. Implementasi Smart Bracelet sebagai inovasi baru untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid – 19 secara online dan real time selama 24 jam ditunjukan dengan penggunaan sensor PIR dan motor vibrator untuk membantu mengingatkan pengguna agar selalu menjaga jarak dengan orang – orang di lingkungan sekitar, adanya sensor denyut jantung dan kadar oksigen yang tersambung dengan OLED untuk memonitor kondisi tubuh pengguna gelang, dan terdapat fitur RFID tag yang bertujuan untuk melakukan tracking terhadap riwayat berpergian pengguna gelang ini. Smart Bracelet ini menggabungkan unsur masyarakat Indonesia dan Pemerintah Indonesia menjadi satu untuk saling kerjasama sebagai bentuk upaya pemanfaatan teknologi untuk pencegahan penanggulangan pandemi Covid – 19. Bagi pihak masyarakat, alat ini memiliki fitur social distancing dan spO2 sebagai bentuk penerapan prokol kesehatan. Kemudian bagi pihak pemerintah, alat ini menyediakan data tracking pemantauan aktivitas publik pengguna yang dapat digunakan untuk tindakan penanggulangan penyebaran virus Covid – 19, memperhatikan keergonomisan untuk kenyamanan pengguna, dan mempertimbangkan komponen yang digunakan untuk didapatkan harga yang terjangkau sehingga dapat dinikmati seluruh masyarakar Indonesia.
Tim Bistrabus dalam kategori “Renewable Energy Technology Sebagai Upaya Memacu Green Economy di masa Pandemi” dengan gagasannya yaitu BISTRABUS : BIOGAS SELECTIVE TRASH BIN USING SOLAR ENERGY SEBAGAI SALAH SATU GAGASAN PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK SEBAGAI SUMBER ENERGI TERBARUKAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI INDONESIA. Implementasi Bistrabus sebagai inovasi baru ini diperuntukkan untuk masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah yang terkena dampak tidak langsung dari pandemic covid-19 seperti Pemutusan Hubungan Kerja. Secara garis besar alat ini berfungsi sebagai tempat sampah pada umumnya yang didalamnya terdapat system pemilahan sampah besi/logam, sampah anorganik dan sampah organik. Kemudian, tempat sampah ini akan mengubah sampah organik yang telah dipilah menjadi sebuah energi terbarukan berupa biogas, yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat, baik untuk dipakai maupun untuk dijual. Alat ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyaratkat Indonesia agar selalu membuang sampah pada tempatnya dan berinovasi agar dapat menggunakan Kembali sampah tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat. (AR)


Leave a Reply