BASKARA Tim UNS (Universitas Sebelas Maret) lewat pendanaan Hibah MBKM UNS berhasil merancang charger dock station untuk sekuter listrik. Pada program hibah MBKM sebelumnya BASKARA Tim UNS merancang sebuah sekuter listrik yang dilengkapi dengan sistem GPS dan RFID tag. Sekuter ini diberi nama ESCOMAR. Sekuter ESCOMAR memiliki sistem charging convensional dengan sebuah port daya untuk melakukan pengisian baterai, pengguna perlu mencolokkan port charger dengan sekuter secara manual. Untuk itu pada program Hibah MBKM kali ini BASKARA Tim merancang Charger dock station untuk sekuter listrik ESCOMAR dengan sumber pengisian baterai yang lebih ramah lingkungan menggunakan sumber listrik Panel Surya. Dengan adanya sistem charger dock ini pengguna sekuter tidak perlu melakukan pengkoneksian kabel charging untuk melakukan pengisian baterai, pengguna hanya perlu meletakaan sekuter diatas dock charger dan menekan tombol untuk memulai pengisian baterai.
Program Hibah MBKM periode ini dilaksanakan pada bulan september 2022 dan berakhir pada bulan Januari 2023 dengan peserta judul yang didanai ada sebanyak 100 judul terpilih. Dengan adanya program Hibah MBKM UNS ini Ide-ide kreatif dari program studi maupun mahasiswa yang selama ini hanya tersimpan dapat direalisasikan dengan dukungan implementasi aktivitas merdeka belajar dengan dana dari Direktorat Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS.
Dalam hibah MBKM kali ini BASKARA Team Universitas Sebelas Maret dengan bimbingan bapak Agus Ramelan, S.Pd., M.T dan terdiri dari sepuluh anggota tim Hammam Al-Choiri (Teknik Elektro 2020) Sebagai ketua tim, dan 9 anggota yakni Adhitya Fajar Rachmadi (Teknik Elektro 2020),Asri Aziziyah (Teknik Elektro 2020), Bagas Setyawan (Teknik Elektro 2020), Dian Eka Febriyanti Adz Zahra (Teknik Elektro 2020), Hendrawan Purnomoaji (Teknik Elektro 2020), Immanuel Satrio Putro Sulistyoaji (Teknik Elektro 2020), Mario Alfandi Wirawan (Teknik Elektro 2020), Muhammad Sandya Rafiyatna (Teknik Elektro 2020), Muhammad Iksan Bima Aria Pratama (Teknik Elektro 2020) merangcang sebuah Sistem Smart Solar Charge Controller Panel Surya dan Sistem Smart Charger Dock Berbasis IoT Pada Skuter Listrik UNS.
Detail dari charging dock ini menggunakan PV 100 Wp dengan output 12V/5A dan penyimpanan pada batterai pack dengan kapasitas 12V/44Ah yang tentunya menjadikan charging dock ini ramah lingkungan. Kekuatan charging pada baterai skuter menggunakan supply 12V dengan output arus sebesar 5A dari baterai supply dan akan di boost menjadi 43V dengan input 3 A ke baterai skuter. Selain spesifikasi tersebut alat ini juga memiliki keunggulan lain yaitu memiliki bentuk yang portable sehingga memiliki mobilitas yang tinggi untuk melakukan charging dimana saja dan kapan saja. Kesan body yang modis juga menjadi keunggulan dari alat ini karena menggunakan sistem dock tentunya sistem charging terkesan lebih ringkas.
Perancangan charging dock ini selain sebagai sebuah alat yang menjadi ouput dari riset Hibah MBKM UNS diharapkan juga pengembangannya tidak berhenti sampai di sini guna kedepannya dapat menjadi sebuah terobosan untuk menggencarkan penggunaan energi yang ramah lingkungan dan menjadi sebuah produk dalam negeri yang dapat menunjang pemerintah dalam pentingnya sistem charging untuk kendaraan listrik di indonesia.(AR/HC).