SEBELAS MARET International IoT Challenge 2022

As students who will become pillars of the nation’s economy, we have an obligation to increase the value of the nation and increasing nation’s economy. UNS presents Semar IoT theme “Harmony of IoT’s Contribution to Global EconomicGrowth” which provides a platform for students to present IoT increase and boosting the nation’s economic growth. Give your best ideas and win awesome prizes.

Timeline
Open Submission
10 April – 7 July 2022

Desk Evaluation
08 – 21 July 2022

Finalist Announcement
22 – 23 July 2022

Finalist Evaluation
2 August 2022

Awarding Session and
International Webinar
03 August 2022

Terms
All Participants must be an active student in Bachelor or Diploma degree from universities around the world as evidenced by including a Scan of Student ID Card.
Each team consists of a minimum of 3 peoples and maximum of 5 peoples with 1 person as the leader and the others as group members. Each team must has 1 Supervisor.
Team members can consist of various faculties or departments within the same university.
Each participant is only allowed to join 1 team.
Each team is only allowed to submit 1 title.
The submitted idea must be an original work which that never been published and has never won in another event.
Participants must read and follow the competition regulations, writing regulations, and the timeline that has been determined in the Guidelines.
Participants are not allowed to change the team members during the competition.
Participants who are not eligible may be disqualified.
All provisions and decisions of the Judges are absolute and inviolable.

Submit Your Idea Now : https://iotchallenges.ft.uns.ac.id/

Contact Person :

Instagram : @semariot.uns
WhatsApp : +62 821 2606 0004
Email : iotlab@ft.uns.ac.id

Mahasiswa Teknik Elektro UNS yang tergabung dalam Tim Robot Terbang Technology Development Bengawan UV UNS Berhasil Raih Prestasi Juara Harapan 1 KRTI 2021

UNS (Universitas Sebelas Maret) berhasil meraih prestasi juara harapan 1 di Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2021 dalam divisi Technology Development katergori Electronic Speed Controller ESC / ECU. Ajang yang dimenangkan oleh Tim Bengawan UV ini dilaksanakan pada tanggal 15 November hingga 20 November 2021.

Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) tahun 2021 diikuti 163 tim dari 61 perguruan tinggi seluruh Indonesia. Kontes dilaksanakan secara daring dengan penyelanggara dari Universitas Sebelas Maret (UNS) yang diberikan kepercayaan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspernas) Kemendikbud RI sebagai tuan rumah tahun 2021.

KRTI 2021 empat cabang divisi untuk di kompetisikan, yaitu divisi Racing Plane (RP), divisi Fixed Wing (FW), Divisi Vertical Take-Off Landing (VTOL), dan divisi Technology Development (TD) yang terbagi dalam tiga sub divisi, yaitu Airframe Innovation, Flight Controller, dan Propulsion System.

Dalam kompetisi KRTI 2021, Tim Bengawan UV (Unmanned Vehicle) UNS mengirimkan empat tim, di antaranya VTOL, FW, RP, dan TD Propulsion System. Dalam setiap divisi terdiri dari beberapa ahli, seperti halnya dalam mekanik & manufaktur, elektrikal, serta programming dan GCS (ground control station). Pembagian tersebut dimaksud agar setiap wahana dapat beroperasi dengan sebaik-baiknya dengan suatu misi yang akan dicapai.

Pada divisi Technology Development katergori Electronic Speed Controller ESC / ECU, tim ini diketuai oleh Nada Syadza Azizah (Teknik Elektro 2018) sebagai elektrikal, Hammam Choiri (Teknik Elektro 2020) sebagai elektrikal, dan Muhammad Thoyfur (Sekolah Vokasi 2019) sebagai programming

(Dari kiri ke kanan) Muhammad Thoyfur, Nada Syadza Azizah, Hammam Choiri berpose Bersama Tim Bengawan UNS

 

Bukan usaha yang mudah untuk menghasilkan tolakan awal yang sebagus ini, mengingat ini merupakan pertama kali Bengawan UV mengikuti divisi Technology Development yang mana tidak memiliki bekal riset apapun yang di turunkan dari tahun-tahun sebelumnya, selain itu karena harus riset tentang Electronic Speed Controller yang di imbangi dengan kuliah, apalagi di masa pandemi COVID-19 seperti ini. Pencapaian ini akan terus menjadi motivasi bagi kami untuk berkarya dan berkembang lagi untuk ajang Nasional maupun Internasional di tahun depan. (HC/AR).  

Teknik Elektro UNS Sukses Gelar Pelatihan IoT Makers Training

Program Studi Teknik Elektro telah sukses mengadakan Pelatihan Penggunaan dan Aplikasi Teknologi Internet of Things (IoT) untuk Meningkatkan Skill Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Internet of Things (IoT) merupakan sebuah konsep dimana objek tertentu punya kemampuan untuk saling bertukar data melalui sebuah jaringan. Saat ini IoT menjadi teknologi yang berperan besar dalam implementasi Revolusi Industri 4.0. Sesuatu yang disebut sebagai teknologi “Smart”, maka sudah dapat dipastikan teknologi IoT berperan besar di dalam nya. Hal ini menjadi peluang bagi semua orang, untuk terus mengasah dan meningkatkan skill berkaitan dengan setiap aspek pada teknologi IoT.

 

Dalam pelatihan ini, PSTE menggandeng pembicara dari Indosat yaitu Bapak Muhammad Awan (IoT and Apps Solution, PT Indosat Tbk.), dan dari Praktisi yaitu Muhammad Adli Rizqulloh,MT (Praktisi IoT dan Dosen). Pelatihan ini diikuti 40 peserta, baik dari dosen, mahasiswa, guru, dan umum.

MATERI PELATIHAN :
1. Konsep Dasar, Teknologi, dan Aplikasi IoT
2. Memahami cara kerja Microcontroller & alat berbasis IoT
3. Memahami bahasa pemrograman firmware IoT dan Penggunaan Plaform IoT
4. Hands On :
Kendali Lampu Jarak Jauh
Smart Swicth dengan Relay
Monitoring Intensitas Cahaya, Suhu, dan Kelembaban
Membuat Alarm Kebakaran Jarak Jauh
5. Pemanfaatan Data IoT berabasis AI (AIOT)

(AR) 

 

Mahasiswa Teknik Elektro UNS Juara Harapan 3 dalam National Paper Competition 2021

National Paper Competition (NPC) merupakan sebuah kompetisi atau lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional yang diadakan setiap tahun oleh LKM FONETIK (Forum Penelitian dan Kepenulisan Ilmiah Kultura) Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya. Lomba ini diselenggarakan pada 27 Agustus – 11 November 2021 secara daring dengan mengangkat tema ‘Optimalisasi Kontribusi Mahasiswa Menuju Era Society 5.0 Demi Mewujudkan Indonesia Emas 2045’, disertai 6 subtema, yaitu sosial budaya, maritim, teknologi, pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.

Dalam NPC UB 2021, Tim Resonance yang beranggotakan Mario Alfandi Wirawan, Muhammad Sandya Rafiyatna, dan Anas Malik, berhasil menyabet Juara Harapan 3 dengan subtema teknologi. Tim dalam bimbingan Bapak Feri Adriyanto, Ph.D, ini berhasil meraih Juara Harapan 3 dengan mengangkat judul karya tulis ‘Sistem Penyeberangan Jalan Ramah Difabel dan Lansia Berbasis RFID’.

Mereka mengusung konsep tersebut karena ingin mengoptimalkan penggunaan teknologi pada fasilitas penyeberangan jalan khususnya untuk para lansia dan difabel yang membutuhkan waktu lebih untuk menyeberang. Selain itu, gagasan dari sistem ini sejalan dengan Society 5.0 yang konsepnya berpusat pada manusia dan berbasis teknologi.

Mario selaku Ketua Tim mengungkapkan, Sistem Penyeberangan Jalan Ramah Difabel dan Lansia ini memiliki fungsi utama untuk mengatur durasi lampu penyeberangan menjadi lebih lama.

“Secara garis besar sistem ini mirip dengan pelican crossing. Namun, bedanya ialah sistem ini mampu membedakan antara pengguna sebenarnya (difabel dan lansia) dengan yang hanya iseng memencet tombol saja. Pendeteksian perbedaan tersebut dilakukan menggunakan sensor RFID (Radio Frequency Identification) yang terletak pada alat dan kartu pengguna. Pengguna hanya tinggal mendekatkan kartu mereka pada sensor. Selanjutnya, apabila ID pengguna terbaca maka sistem otomatis akan mengatur durasi waktu lampu penyeberangan khusus yang lebih lama dari umumnya.” ungkap Mario.

Ia juga mengatakan bahwa konsep sistem ini sebelumnya sudah diaplikasikan di Singapura dengan nama Green Man Plus. Perbedaanya ialah konsep ini lebih sederhana dan komponen atau alatnya dirancang oleh tim ini sendiri.

Mengenai rancangan alatnya, Sandya mengungkapkan bahwa komponen dari sistem ini ialah Arduino UNO sebagai mikrokontroler, RFID tag dan reader sebagai pendeteksi/sensor, real time clock (RTC) sebagai pewaktu, dan LCD 2×16 dan beberapa lampu LED sebagai penampil waktu dan indikator penyeberangan.

“Cara kerja dari alat secara sederhana ialah sensor RFID reader membaca ID tag pada kartu pengguna kemudian mencocokkannya ke memori. Apabila ID tag pengguna terdapat pada memori maka mikrokontroler akan mengatur waktu hitung mundur, menyalakan lampu hijau, dan menampilkan durasi hitung mundur pada LCD. Namun, apabila ID tag pengguna tidak terdaftar maka alat tetap dalam keadaan stand-by.” imbuh Sandya.

Anggota lainnya, yaitu Anas, mengatakan “Munculnya gagasan ini bisa menjadi salah satu inovasi bagus pada zebra cross  jalan raya di Indonesia mengingat pertumbuhan jumlah lansia yang meningkat dari tahun ke tahun. Kami berharap dinas yang berwenang dapat memberikan perhatian yang lebih  kepada para lansia dan difabel agar bisa mendapatkan kenyamanan yang setara dan keamanan yang lebih”.

“Selain itu, kami rasa sistem ini akan sangat cocok apabila diaplikasikan pada penyeberangan jalan menuju sarana umum seperti terminal, stasiun, rumah sakit, hinggal mal.” imbuh Mario.

Dengan demikian, mereka berharap sistem ini dapat membantu memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki khususnya para difabel dan lansia saat menyeberang jalan (AR).

Elsemar ke-8 : Seminar Nasional dan Pameran Proyek Kreatif 2021 Mengusung Tema “Robot for Better Life”

Himpunan Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret pada tanggal 8 Januari 2022 tepatnya pada hari sabtu berhasil mengadakan sebuah acara Webinar serta pameran proyek kreatif (PK) yang diberi nama El-Semar #8 atau Electrical Sebelas Maret yang ke 8 di Ruang Virtual Zoom TE UNS. El-Semar sendiri adalah sebuah acara yang diadakan setiap akhir semester oleh HMTE UNS yang berisi 2 acara inti yaitu seminar nasional dengan isu teknologi yang sedang ramai dibicarakan dan pameran Proyek Kreatif dimana berisi alat-alat kreatif hasil Mahasiswa TE UNS. Acara bertemakan “Robot for Better Life” mendatangkan 2 pembicara hebat dalam bidangnya yaitu bapak Yayan Prima Nugraha sebagai CEO IRostech dan Bapak Bayu Kanugrahan Luknanto sebagai Control Engineer di Beehive Drones.

Acara ini dimulai dengan sambutan dari ketua pelaksana yaitu Baharuddin Dias Saputra kemudian dilanjutkan sambutan dari Kaprodi TE UNS yaitu Bapak Feri Adriyanto, Ph. D dilanjutkan dengan pembukaan langsung oleh dekan fakultas teknik yaitu Bapak Dr. Techn. Ir. Sholihin As’ad, M. T. Acara dilanjutkan dengan video pengenalan Teknik Elektro UNS dan pengenalan singkat pameran Proyek Kreatif oleh MC.

Pembicara pertama dimulai oleh Bapak Yayan Prima Nugraha yang menjelaskan secara rinci tentang apa itu robot dan potensi bisnis yang bisa dikembangkan dari adanya system robotika itu tersendiri dimana di masa yang akan datang akan banyak pekerjaan manusia yang menggunakan robot sehingga manusia harus mau untuk berkolaborasi dengan robot.

Pada Industri 4.0 hampir semua pekerjaan disisipi teknologi seperti Internet of Things, Cyber-Physical System, Cloud Computing, Cognitive Computing. Pengaplikasian IoT dalam bernavigasi, pengolahan data menggunakan IoT, melakukan ekstraksi data menggunakan IoT dengan bantuan AI. Sistem IoT sendiri dapat dibagi yaitu, IoT System Architecture (tahapan proses bekerjanya IoT), IoT perception (sistem IoT membutuhkan sensor untuk memperoleh data yang memenuhi parameter yang ingin diamati), IoT Communication (metode komunikasi antara hardware dengan device lain), dan  IoT Application (bidang agrikultur, smarthome dan home automation, Smart city, robotik untuk warehouse). Sistem IoT pada Robot merupakan hal yang penting dikarenakan Sistem IoT yang mengatur atau menjadi otak dari Robot itu sendiri.

Dalam pengaplikasiannya robot sangatlah berguna di berbagai bidang. Robotik bidang arm manipulator digunakan di industri produksi otomotif untuk digunak an dalam assembly line. Dalam bidang agrikultur menggunakan robot untuk field monitoring, tractoring, dan penyemprotan pestisida secara otomatis.Dalam bidang ekonomi seperti di pusat perbelanjaan, tugas kasir sudah digantikan menggunakan robot beserta sensor-sensornya → dan selanjutnya akan ada fitur pembayaran tanpa ada campur tangan manusia. Bidang pertambangan robotik bisa berpotensi menggantikan peran manusia. Seperti autonomous excavator, surveillance. Dalam bidang Robotika skill yang dibutuhkan ialah, Reinforcement learning, ROS & Robotic Algorithms, Computer Vision, Programming, machine learning

Semua penjelasan ini ditutup dengan kesimpulan yaitu robot memiliki system yang sangat rumit dan komplek sehingga dapat menghasilkan system yang pada dasarnya ditujukan untuk mempermudah atau membantu pekerjaan manusia. Robot sendiri memiliki banyak fungsi di berbagai bidang dan pada mas ayang akan datang banyak pekerjaan yang akan digantikan oleh robot. Oleh karena itu, kita harus siap terhadap perubahan itu dan menggunakan skill kita untuk melakukan kolaborasi skill terhadap perubahan teknologi ini.

Kemudian pembicara yang kedua adalah Bapak Bayu Kanugrahan Luknanto yang mengangkat pembicara tentang Sistem Drone dan implementasi teknologi UAV di industri konvensional dalam membantu permasalahan di Indonesia. Drone tersendiri yang merupakan robot ringan tanpa awak sehingga dapat membantu masalah yang susah dijangkau oleh orang.

.

Beehive Drone sendiri berperan dalam pembuatan atau pengadaan Unmanned aerial system operator, unmanned aerial system developer, unmanned aerial system service provider. Servis yang ditawarkan antara lain drone system agriculture, drone system forestry, drone system logistics

Pengertian drone sendiri adalah robot tanpa awak yang dapat dikendalikan secara otomatis. Drone sendiri memiliki bentuk yang kecil dan mudah dibawa dan dapat dikendalikan secara manual ataupun secara automasi. Drone dapat bermanfaat dalam memasuki kawasan yang susah dimasuki manusia seperti perhutanan. Aplikasi drone dapat bisa digunakan untuk memonitoring gunung berapi aktif, surveillance perbatasan wilayah negara, sensus pulau-pulau di Indonesia. Sehingga pada dasarnya drone sangat membantu dalam proses logistic dan pemantauan.

Semua penjelasan ini pun ditutup dengan kesimpulan bahwa drone memiliki banyak manfaat dibidang yang sangat membantu manusia dan dengan majunya teknologi maka kita harus bersiap-siap untuk melakukan kolaborasi dengan teknologi tersebut sehingga kita tidak teringgal.

Selain dari materi seminar pembicara yang sangat bermanfaat, dalam El-Semar juga terdapat pameran Proyek Kreatif dimana mahasiswa TE UNS memamerkan hasil alat yang dibuat di hadapan public. Dikarenakan kondisi pandemic maka pameran PK dilaksanakan secara online melalui Youtube El-Semar TV. Dalam channel ini terdapat berbagai video PK karya mahasiswa TE UNS dari tahun ke tahun. Pada tahun ini, peserta PK terdiri dari Angkatan 2019 dan Angkatan 2020 dimana dalam pembuatan proyek terdapat yang berkelompok dan individu. Jumlah alat PK yang dibuat dalam tahun ini adalah 37 alat yang meliputi dalam pengaplikasiaan IoT ataupun penggunaan mikrokontroler. Semua video hasil karya dapat disimak di Kanal Youtube : Elsemar TV

Acara ditutup dengan foto penyerahan sertifikat dan Acara foto sesi Bersama yang dilanjutkan penutupan oleh MC (AR).

Dosen Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) Menciptakan Alat Pengering dan Perontok Padi Tenaga Surya

Dewasa ini pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan hasil pertanian sangatlah berkembang pesat. Salah satu bentuk pemanfaatanya adalah dengan menggunakan energy terbarukan untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Energi terbarukan yang implementasinya sudah sangat banyak adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Pengunaan PLTS sebagai sumber energi alternatif, yang dimanfaatkan untuk pengerak alat perontok dan pengering padi otomatis. Petani selalu kesulitan saat musim penghujan maupun kemarau basah tiba dan sinar matahari tidak dapat mencapai intensitas yang maksimal saat digunakan untuk mengeringkan padi secara konvensional, oleh karenanya alat perontok dan pengering padi otomatis tenaga PLTS sebagai alternatif solusi.

Pengabdian 2019 melalui Skim Hibah Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan judul : “Perancangan dan Implementasi Alat Perontok dan Pengering Padi Otomatis dengan Konsep Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Surya untuk Meningkatkan Produktivitas Hasil Pertanian” yang telah dilaksanakan oleh Meiyanto Eko Sulistyo, ST., M.Eng. (0013057705),  Chico Hermanu Brillianto Apribowo, S.T., M.Eng. (0016048802), dan Feri Adriyanto S.Pd., M.Si., Ph.D. (0016016804). 

Tujuan akan pengabdian ini adalah untuk memberi wawasan dan pengetahuan praktis akan pembutan dan prinsip kerja dari alat perontok dan pengering padi otomatis tenaga PLTS sebagai alternatif solusi untuk mengeringkan padi secara teknologi, dengan demikian diharapkan masyarakat mendapatkan manfaat berupa lebih cepat dalam pengeringan padi dan menghemat dalam pengeluaran biaya untuk memanen padi, sehingga dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian (AR)

Mahasiswa Teknik Elektro UNS, Juara 2 Lomba Poster Nasional Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Lampung

Dalam mewujudkan generasi muda yang produktif, kompetitif, dan bersinergis, Himatro Unila (Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Lampung) merupakan salah satu wadah untuk menampung kreativitas dan inovasi baru di bidang teknologi yang bertujuan untuk membentuk pribadi pelajar khususnya mahasiswa mandiri serta mampu berinovasi dan kreatif sehingga dapat memajukan bangsa tanpa menghilangkan nilai-nilai kebudayaan yang tertanam dalam diri. Oleh karena itu, Himatro Unila membuat kegiatan- kegiatan yang mengedukasi dengan menggali dan menemukan minat bakat serta kreativitas anak bangsa sebagai langkah awal membantu generasi muda dalam menghadapi perkembangan teknologi yang sangat cepat. Himatro Unila menyelenggarakan kegiatan EEA (Electrical Engineering in Action) 2021 untuk memfasilitasi masyarakat serta pelajar khususnya dengan mengadakan beberapa perlombaan dengan seminar edukasi demi terciptanya generasi muda yang produktif, kompetitif, dan bersinergi sehingga dapat berkontribusi dalam mengembangkan teknologi yang bermanfaat bagi bangsa.

Dalam rangkaian perlombaan yang diadakan, salah satu mahasiswa Teknik Elektro Universitas Sebelas Maret berhasil menjuarai salah satu bidang perlombaan, tepatnya pada bidang poster digital. Ahmad Hanif Shalahuddin (I0719005) berhasil menyabet Juara 2 diantara 77 kontestan lainnya. Dengan tema lomba “Utilization Of Technology For A Better Living”, Ahmad Hanif Shalahuddin berhasil menampilkan karya posternya yang berjudul “Teknologi yang akan Mengubah Dunia” lengkap dengan ilustrasinya yang sesuai dengan judul poster dan tema lomba namun  tetap menonjolkan beberapa aspek-aspek penting yang menjadi topik utama, seperti cloud computing, internet of things, kecerdasan buatan, digitalisasi, kendaraan listrik, dan energi terbarukan (AR).

Mahasiswa Teknik Elektro UNS, Turut Berkontribusi dan Raih 3 Penghargaan di Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2021

Universitas Sebelas Maret (UNS) yang diwakili oleh Tim Bengawan UV kembali meraih prestasi dalam Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2021. KKCTBN merupakan salah satu kompetisi nasional yang diikuti oleh berbagai perguruan tinggi dari seluruh penjuru Indonesia. KKCTBN yang diselengarakan pada tanggal 21 s.d. 23 Oktober 2021 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (PUSPRESNAS) Kemendikbud RI.

Tahun ini Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2021 mengusung tema “INOVASI KEMARITIMAN MELALUI TEKNOLOGI DIGITAL UNTUK MENDUKUNG KEMANDIRIAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN NASIONAL”. Tema tersebut diambil dengan harapan mahasiswa dapat ikut mengusulkan konsep dan pembuatan teknologi maritim digital yang dapat diaplikasikan untuk mendukung pertahanan dan keamanan laut Nusantara kelak. KKCTBN 2021 ini memiliki tiga kategori yang dilombakan, pertama ada lomba desain, kedua lomba kontes performa kapal militer dan yang terakhir ada lomba poster.

Pada tahun 2021 ini terdapat perbedaan dan keunikan tersendiri dengan lomba KKCTBN tahun sebelum-sebelumnya. Perbedaan dan keunikan tersebut terdapat pada sistem persenjataan yang ada pada setiap divisi kapal, baik itu Electric Remote Control (ERC), Fuel Engine Remote Control (FERC) dan Autonomous Submarine Surface Vehicle (ASSV). Lalu yang kedua terdapat pada jenis kapal Autonomous yang tahun ini menggunakan jenis kapal selam dan bukan lagi kapal permukaan seperti pada tahun sebelum-sebelumnya.

Dalam kompetisi KKCTBN 2021, Tim Bengawan UV (Unmanned Vehicle) UNS mengirimkan tiga tim, yaitu ASSV, ERC dan FERC. Dalam setiap divisi terdiri dari beberapa ahli, seperti halnya dalam mekanis dan elektronis, bodi manufaktur, dan programming. Pembagian tersebut dimaksud agar setiap wahana dapat beroperasi dengan sebaik-baiknya untuk dapat mencapai misi masing-masing dalam perlombaan.

Pada divisi Autonomous Submarine Surface Vehicle (ASSV) terdapat beberapa ahli dan anggota dengan Angga Sifta Pratama (Teknik Mesin) sebagai ketua dan body manufaktur, Imaduddin Faqih (Teknik Mesin) sebagai programming, Mar’atu Sholikhah (Teknik Mesin) sebagai body desain, Rizky Cahyo Setiawan (Teknik Mesin) sebagai mekanik. Fikri Saefudin (Teknik Elektro) sebagai Electrical dan mechanical. Berbeda dengan divisi lainnya, divisi Autonomous membuat prototipe kapal selam dengan persenjataan berupa Torpedo yang berada pada bagian dalam kapal dan akan ditembakkan melalui bawah air untuk berperang dan merusak kapal-kapal permukaan.

Tim Bengawan UV yang merupakan perwakilan Universitas Sebelas Maret mendapatkan beberapa prestasi dalam Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) tahun 2021, diantaranya Juara Harapan 2 dalam Performa Kapal Kendali Otomatis (ASSV), Best Design Kapal Cepat Listrik (ERC) dan Juara 1 Performa Kapal Cepat Listrik (ERC).

Dalam Tim Bengawan UV tahun 2021 memiliki berbagai latar belakang prodi mahasiswa yang berbeda. Salah satunya terdapat beberapa mahasiswa prodi elektro yang juga memiliki kontribusi dalam Tim Bengawan UV pada KKCTBN 2021. Mahasiswa-mahasiswa prodi elektro tersebut diantaranya terdapat Fikri Saefudin (I0720024) dalam tim Autonomous, Isnandaru Prasetyo (I0720031) dan Muhammad Hasya Nurfaizi (I0719049) dalam tim Electric. Mereka berkontribusi dengan menjadi ahli dan bertanggung jawab untuk divisinya masing-masing yang memiliki peran berbeda. Sebagai mahasiswa yang memiliki kewajiban kuliah yang terkadang sampai sore hari, mereka berhasil mengatur kegiatan untuk Tim Bengawan UV. Kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan Tim Bengawan UV dilakukan pada malam hari.

Kegiatan Tim Bengawan UV ini memberikan banyak pengalaman baik pada para mahasiswa yang mengikutinya, selain mendapatkan pencapaian seperti dalam KKCTBN 2021 ini, mereka juga mendapatkan soft skill seperti belajar membuat strategi pencapaian perminggu, pemecahan masalah yang didapatkan saat membuat prototype kapal, bertanggung jawab, bekerja dalam tim, beradaptasi, berpikir kritis, kemauan untuk belajar dan lain sebagainya. Dengan semua pengalaman dan pelajaran yang telah didapatkan pada tahun 2021 ini, diharapkan dapat menjadikan motivasi dan pengalaman untuk menjadi lebih baik lagi pada tahun berikutnya, meskipun banyak perbedaan yang akan terjadi di tahun mendatang (AR).

Mahasiswa Teknik Elektro UNS Juara 3 dalam LOGRAK (Lomba Gagasan dan Rancangan Kreatif) Nasional POLINEMA 2021

LOGRAK (Lomba Gagasan dan Rancangan Kreatif) Nasional POLINEMA 2021 merupakan wahana bagi kelompok mahasiswa dalam menuliskan gagasan dan rancangan kreatif sebagai respons intelektual atas persoalan aktual yang dihadapi masyarakat. Gagasan dan rancangan tersebut diharapkan bersifat kreatif, bermanfaat dan harus mampu menawarkan solusi dari hasil karya pikir yang cerdas. Gagasan dan rancangan tersebut dapat menghasilkan desain sistem dan atau model.

LOGRAK pada tahun 2021 mengangkat topik “Kreativitas dan Inovasi Generasi Zilenial dengan Semangat Menuju Indonesia Tangguh dan Tumbuh di Era New Normal”. LOGRAK memiliki dua kategori yaitu

  1. Penerapan renewable energy technology berwawasan lingkungan di era new normal.
  2. Pemanfaatan teknologi dan informasi di era new normal

LOGRAK dilaksanakan secara online dari 1 September 2021 hingga 10 November. Pendaftaran dan pengumpulan karya dilaksanakan dalam 2 gelombang, gelombang pertama dilaksanakan dari 1 September 2021 hingga 30 September 2021 dan gelombang kedua dilaksanakan dari 1Oktober 2021 hingga 31 Oktober 2021. Proses penjurian karya tulis dilaksanakan pada 1 hingga 6 November, dan proses presentasi karya tulis ilmiah dilaksanakan pada 20 November 2021. Selanjutnya pengumuman pemenang dilaksanakan pada tanggal 21 November 2021 melalui media Zoom Meeting.

Dalam LOGRAK ini Baskara Team 2 membawa pulang predikat juara 3 kategori 2 yang beranggotakan Andika Sukma Pradana, Luqman Hadi Dwi Satryo, Kresna Pandu Pratama, Attala Surya Prima Ananda. Tim dengan bimbingan Bapak Joko Slamet Saputro, S.Pd., M.T dan Bapak Agus Ramelan, S.Pd., M.T berhasil meraih juara 3 dengan topik, “STOZONE: SISTEM STERILISASI RUANGAN MENGGUNAKAN OZON GENERATOR BERBASIS INTERNET OF THINGS”.

Stozone hadir sebagai sterilizing agent ruangan yang efisien karena dapat dikontrol dan dipantau jarak jauh dengan sistem IoT. Selain itu, Stozone juga memberikan sistem keamanan terhadap manusia menggunakan pengunci pintu otomatis agar tidak ada manusia yang memasuki ruangan dengan kadar ozon tinggi. Perbedaan antara Stozone dengan produk di pasaran adalah Stozone sudah terintegrasi internet sehingga dapat dikontrol dan di-monitoring remotely. Tetapi harga jual yang ditawarkan Stozone tidak memiliki perbedaan signifikan dengan harga jual produk di pasaran (AR).

Mahasiswa Teknik Elektro UNS Juara 2 Lomba LKTI National Creativity Competition 2021

National Creativity Competition merupakan kompetisi tingkat nasional yang diadakan setiap tahun oleh Himpunan Mahasiswa Kebidanan Universitas ‘Aisyah Yogyakarta. National Creativity Competition pada tahun 2021 mengangkat tema “Peran Masyarakat dalam Menjaga Kesehatan Keluarga di Era Covid-19”. Terdapat 5 kategori perlombaan yang ada pada National Creativity Competition tahun ini, yaitu lomba baca Al-Qur’an, poster, video kreatif, podcast, dan lomba karya tulis ilmiah.

Kegiatan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) pada NCC tahun 2021 mengangkat topik “Optimalisasi Kesehatan Perempuan dan Anak di Masa Pandemi”. Lomba Karya Tulis Ilmiah  (LKTI) NCC dilaksanakan secara online dari 15 September 2021 hingga 17 Oktober 2021. Pendaftaran dan pengumpulan karya dilaksanakan dalam 2 gelombang, gelombang pertama dilaksanakan dari 15 September 2021 hingga 28 September 2021 dan gelombang kedua dilaksanakan dari 29 September 2021 hingga 10 Oktober 2021. Proses penjurian karya tulis dilaksanakan pada 11 Oktober 2021 – 15 Oktober 2021, dan proses presentasi karya tulis ilmiah dilaksanakan pada 16 Oktober 2021. Selanjutnya pengumuman pemenang dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2021 melalui media Zoom Meeting.

Dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) NCC 2021, Firmansyah Abada ( Teknik Elektro 2018) mahasiswa Teknik Elektro Universitas Sebelas Maret berhasil meraih juara 2. Mahasiswa dalam bimbingan Bapak Agus Ramelan, S.Pd., M.T berhasil meraih juara kedua dengan mengangkat judul karya tulis “Alat Sterilisasi Masker Kain Otomatis Berbasis Internet Of Things Sebagai Upaya Perlindungan Bagi Wanita Karir”. Alat Sterilisasi Masker Kain Otomatis Berbasis Internet Of Things” merupakan sebuah inovasi alat sterilisasi masker kain yang dilengkapi dengan fitur – fitur inovatif yang mampu membantu pengguna dalam melakukan sterilisasi masker kain dengan lebih mudah, cepat, efektif, dan terkontrol. “Alat Sterilisasi Masker Kain Otomatis Berbasis Internet Of Things” dilengkapi dengan beberapa fitur, seperti penggunaan sinar UV-C, sistem otomatis, dan sistem informasi berbasis Internet of Things. Pengaplikasian “Alat Sterilisasi Masker Kain Otomatis Berbasis Internet Of Things” sangat fleksibel dan tidak membutuhkan tempat yang luas. “Alat Sterilisasi Masker Kain Otomatis Berbasis Internet Of Things” dapat diletakkan di tempat – tempat umum, seperti kamar mandi mall, tempat kerja atau kantor, dan tempat – tempat lain yang mudah diakses oleh para pekerja ataupun wanita karir (AR).