Magelang, 7 Juli 2024 – Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) dalam program Hibah MBKM UNS Kelompok Serumpun Ngablak dengan ID 767 periode Juni-Juli 2024 yang beranggotakan
Ilham Dwi Rahayu (I0721033 – Fakultas Teknik – Teknik Elektro)
Dava Kamal Hakim (I0721014 – Fakultas Teknik – Teknik Elektro)
Muhammad Alif Rizky (I0721044 – Fakultas Teknik – Teknik Elektro)
Muhammad Ilham Alghifari (I0721053 – Fakultas Teknik – Teknik Elektro)
Nury Rachma Fitriani (I0721056 – Fakultas Teknik – Teknik Elektro)
Raihan Fonda Pratama (I0721065 – Fakultas Teknik – Teknik Elektro)
Reihan Dhimas Putra Henda (I0721066 – Fakultas Teknik – Teknik Elektro)
Riyadh Pratama Saputra (I0721068 – Fakultas Teknik – Teknik Elektro)
Syifa Hauna Nur Syahidah (I0721074 – Fakultas Teknik – Teknik Elektro)
Wahyu Heriyanto (I0721077 – Fakultas Teknik – Teknik Elektro)
Mengusung tema Pengembangan Pertanian Pintar dan Sosialisasi Hemat Energi sebagai wujud edukasi kepada masyarakat khususunya di Desa Pandean, Kab. Magelang akan pentingnya transisi energi dari energi fosil menuju energi bersih. Hibah MBKM UNS Kelompok Serumpun Ngablak dengan ID 767 sangat disambut baik oleh Pemerintah Desa Pandean khususnya, dan umumnya seluruh masyarakat Desa Pandean. Sekertaris Desa Pandean, Pak Purnomo, dalam penyambutan menyampaikan bahwa Pemdes Pandean siap berkolaborasi dan mendukung penuh untuk menjalankan semua program kerja Hibah MBKM 2024 dan berharap kegiatan Hibah dapat terus berlanjut pada periode-periode selanjutnya.
Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan diantaranya yang pertama adalah mengenalkan pentingnya hemat energi pada peralatan listrik rumah tangga kepada warga setempat. Metode problem solving ketika terjadi malfungsi alat rumah tangga yang disampaikan juga diharapkan memberikan manfaat ketika alat rumah tangga seperti rice cooker error perlu di cek kondisi dalam alat tersebut dan jangan tergesa-gesa membuangnya. Diskusi ini adalah srawung interaktif dengan warga desa itu sendiri.
Ilham Dwi Rahayu, selaku penanggung jawab kegiatan tersebut menyampaikan “kegiatan ini dapat mengasah pengetahuan mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dengan komunikasi dengan warga yang baik dan mengespresikan pendapat dengan seraya memberikan edukasi ke masyarakat” Menurutnya dengan adanya kegiatan tersebut mampu mempersiapkan sejak dini generasi yang peduli akan pentingnya hemat energy di masa yang akan datang.
Warga penerima hibah penyiram tanaman skala kecil
Kemudian, kegiatan utama yaitu memberikan alat sederhana berupa penyiram tanaman otomatis dengan sumber PLTS untuk pompa Air dan baterai untuk pengairan pintar. Hal tersebut dilakukan selain bertujuan dalam implementasi penggunaan energi hijau yang berasal dari energi surya, juga mampu menghemat biaya tagihan listrik pada pengoperasian Pompa Air utamanya sebagai uji coba ketika di musim kemarau.
Berdasarkan wawancara dengan Pak Purnomo selaku pengurus PemDes, ia menyampaikan “Harapannya jika alat ini sedang berada di musim hujan yang panjang, PLTS nanti bisa digunakan sebagai Penerangan Jalan di area sekitar kebun sehingga, selain untuk percontohan penyiram tanaman otomatis berbasis Solar PV, juga bisa digunakan untuk penerangan.
“PLTS ini memberikan dampak supaya memberikan suplay ke baterai sebagai energi storage untuk penerangan jalan tanpa terhubung dengan suplay PLN ” tutur Dr. Ir. Warindi, S.T., M.Eng. selaku dosen pembimbing lapangan Hibah MBKM Serumpun Ngablak. Sehingga dengan adanya alat ini harapannya mampu menjadi pertimbangan kecil dan membantu Desa menyelesaikan permasalahan mengenai Pompa Air apabila kemarau dan desa menjadi lebih terang.
Sosialisasi alat dan Tips hemat Listrik sehari hari dengan ibu-ibu Warga Pandean Kidul
Riyadh Pratama Saputra, selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan pemasangan instalasi PLTS dan pemyiram tamanan. “Untuk kebutuhan Pompa Air, PLTS bisa dipasang di musim panas dan juga untuk PJU jika diperlukan” tuturnya.
Sosialisasi dengan Bapak-Bapak terkait tips irit listrik dirumah
Kelompok Serumpun Ngablak juga menyampaikan terima kasih karena desa Pandean sudah menerima Hibah MBKM ini dan mampu ngemong kelompok ini dengan penuh arahan dan saran yang terbaik. Kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Peserta kegiatan antusias dalam mengikuti sosialisasi, serta berperan aktif dengan melakukan diskusi bersama dalam sesi tanya jawab.
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan mahasiswa diatas merupakan suatu bentuk pengimplementasian ilmu yang telah didapat selama berkuliah dalam wadah pengabdian kepada masyarakat. Ini menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi dapat berperan dalam memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat. Anak-anak dilibatkan sejak dini untuk memahami pentingnya sustainable energy supaya mampu memberi kontribusi lebih di masa yang akan datang. Masyarakat dilibatkan sebagai sosok yang mampu memulai transisi energi sejak saat ini. Sehingga dengan keterlibatan anak-anak dan masyarakat mampu menciptakan siklus keberlanjutan energi bersih mulai dari sekarang hingga masa yang akan datang. (Web Admin – MES)